Kamis, 03 Februari 2011

MALAM (masihkah cinta itu ada dan hidup di hatimu...?)



“Malam, ceritakan padaku kisah petualanganmu selama ini?”
tanyaku pada sang malam saat tanpa sengaja aku berpapasan dengannya di persimpangan setelah sekian lama aku mencarinya tanpa hasil.
“Tak ada yang harus kuceritakan padamu, karena semua itu takkan kubeberkan kepada tuhan sekalipun.”
Jawab sang malam demgan dada dibusungkan
“Ayolah malam. Aku hanya ingin klaripikasi darimu tentang kabar cinta yang dibawa oleh angin padang gersang.”
“Kabar apa gerangan?”
“kabar tentang terbunuhnya cinta oleh penyakit bertopeng, dan mayatnya kini bergentayangan sebagai zombi.”
Sunyi, malam tak mau menjawab pertanyaanku
“Kenapa kau diam saja, Malam? Takutkah kau menceritakan kejadian yang sebenarnya kepadaku? Atau karena semua cerita itu berhubungan dengan kematian nurani di penghujung abad ini?
Malam tetap diam, tak terpengaruh desakanku.
Dia berlalu meninggalkanku dengan membawa rahasia di punggungnya.