Selasa, 04 Januari 2011

kenangan itu membunuhku...

      Saat senyummu yang mampu meruntuhkan glister itu kau lemparkan kepadaku, 
aku serasa tak memiliki raga.
Semua melayang. 
Aku mabuk kepayang. 
Saat kemudian senyummu menjadi tawa yang merdu lalu pecah ditelingaku, 
aku seperti berada di mimpi terindahku…
.Terlebih saat teduh matamu menyentuh hatiku, aku begitu bahagia. 
Aku tak tahu lagi apakah aku adalah kebahagiaan atau kebahagiaan adalah aku. 
Aku tak bisa membedakan.
sungguh...! 
saat rindu hanya bisa kulihat di matamu
saat senyum kau ikat rapi di sudut hati, 
saat tatapan matamu kembali mencuri hatiku
saat kebetulan berbaik hati menciptakan kebetulan indah untuk kita
bertahun yang lalu...
kumaafkan tingkahmu
karena ku tahu kau juga ingin itu...menyapaku
Aku selalu ingin mengulang moment itu. How about u?

Tidak ada komentar: