Senin, 19 Juli 2010

CERITA SEORANG KESATRIA

Kembali ada renzana yang membuai jiwaku
Saat bayangmu terbang bersama sang bayu
Menggoyang lembut daun-daun hasratku
Mengelus membelai anganku yang slalu merindu
Indah terasa sesaat di nurani
Ketika semua bersatu dengan irama kecapi
Bergetar seiring alunan simponi
Terdengar syahdu di ujung malam yang hampir pagi
Lantas dengan sedikit gemetar karena rindu yang membeku
Terdorong oleh rasa cintaku yang tak pernah layu
Kutuliskan di atas daun lontar yang suci tak berdebu
Puisi indah untukmu kekasihku
Andai engkau adalah bunganya surga,
Jadilah mawar berduri di belantaranya
Agar kau mekar sempurna di keindahannya
Hingga wangimu tercium  sampai ke mayapada
Dan bila nanti ada kumbang ingin menghisap madumu bunga
Dia harus terlebih dahulu rela menderita
Tertusuk, tercabik duri pesona yang kau punya
Dan kau pun tak layu sebelum waktunya
Itulah sebait puisi yang di tulis sang pecinta
Itulah getar-getar yang merasuk di sukmanya
Itulah kisah sang ksatria
Yang kini tengah bersemayam di goa tempatnya bertapa...

Tidak ada komentar: