Minggu, 02 Januari 2011

Senandung rindu

Di ujung malam yang hampir pagi, di saat sunyi bercengkrama denganku sambil menyanyikan lagu sepi, aku melihat dirimu tersenyum sambil melambaikan tangan, tentunya dari karpet merah itu yang selalu tak mampu kusentuh. 

Selalu saja seperti ini, di awal tahun wajahmu membayang dalam sunyi, karena di antara senadung sepi ini kau bernyanyi, membawakan puisi tentang lagu-lagu rindu yang membuat jiwaku dengan terpaksa menikmati kembali derita karena cinta.

Hai, aku tau di ujung sana kamu tengah bercengkrama dengan dewi kesunyian ... tapi sebesar apapun tembok penghalang kita, aku masih punya keyakinan bahwa kita akan bersatu meski rindu kamu simpan rapi di lubuk hati....

met taun baru, moga cinta selalu menyelimutimu dengan sayapnya yang selembut salju

Tidak ada komentar: